Rabu, 05 November 2014

Banyak Bibit Pemain Andal Ada di lampung

BANDARLAMPUNG.
Pelatih Tim Nasional U-23 Rahmad Darmawan menilai, Provinsi Lampung memiliki potensi besar menghasilkan banyak pemain sepak bola andal. Tentu dengan syarat bila bila diasah benar dapat menjadi salah satu tim yang disegani di tingkat nasional. "Anda jangan meremehkan potensi Lampung, banyak pemain hebat lahir di daerah ini, tinggal diberi sentuhan sedikit mereka akan bersinar," kata Rahmad, di Bandarlampung, Kamis (31/10). Menurut coach RD itu, setiap tahun selalu lahir bakat-bakat baru sepakbola luar biasa yang berasal dari Lampung dan mereka bermain dengan sangat baik, meskipun bukan bermain untuk tim Ruwai Jurai (daerah Lampung). "Mereka bermain untuk klub yang bukan dari Lampung, sayang sekali," kata dia lagi. Pelatih asal Kabupaten Lampung Timur itu melanjutkan, tidak sedikit dari anak daerah yang bermain untuk tim nasional. RD juga menunjuk dirinya sendiri. Hanya ia menyayangkan saat ini minim pemain asal Lampung yang bermain untuk tim nasional. Itulah yang mendasarinya membangun RD Soccer Academy, sebuah sekolah sepak bola yang digagasnya untuk mengangkat bakat-bakat dari Bumi Lada ini. "Terus terang, pembicaraan mengenai pembangunan RD Academy itu sudah lama, dan Alhamdulillah saat ini pembentukan sekolah ini sudah lebih dari sekadar gagasan," kata dia pula. Rahmad berharap, keberadaan RD Soccer Academy akan memberi dampak positif bagi pembinaan sepak bola di Lampung, agar bakat-bakat luar biasa di daerah itu bisa dilatih sejak dini dan mempelajari cara bermain bola yang benar. "Paling tidak RD Soccer bisa memberi pemahaman bermain bola yang baik, dan pembinaan sepak bola di Lampung secara berkesinambungan bisa berjalan," katanya. Ketua PSSI Lampung Hartarto Lojaya berharap keberadaan RD Soccer Academy bisa melahirkan bibit-bibit pemain besar yang berada di daerah ini. "Pak RD sangat komitmen dengan tekadnya memajukan sepak bola daerah, ini membuktikan dia salah satu putra daerah yang ingat tanah kelahirannya," kata dia.

0 komentar:

Posting Komentar